"My world"

...welcome to my blog...

Rabu, 12 November 2014

TEORI ANTRIAN (QUEUEING THEORY)



            Teori Antrian dalam bahasa inggris disebut dengan waiting line theory, atau queuing theory. Teori antrian pertama kali diketemukan dan dikembangkan oleh ahli matematika dan insinyur berkebangsaan Denmark yang bernama A.K Erlang pada tahun 1909. Dia mengembangkan model antrian untuk menentukan jumlah yang optimal dari fasilitas telepone switching yang digunakan untuk melayani permintaan yang ada. Penggunaan model ini makin meluas tepatnya mulai sejak akhir perang dunia ke-II. Sampai saat ini, waiting line theory mempunyai aplikasi yang luas untuk alat operasi perusahaan atau manajemen.
Persoalan-persoalan yang dapat diselesaikan dengan teori antrian adalah meliputi bagaimana perusahaan dapat menentukan waktu dan fasilitas yang sebaik-baiknya agar dapat melayani konsumen atau langganan dengan efisien. Di dalam hal ini tentu saja diperhitungkan antara ekstra biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menambah fasilitas service baru dengan kerugian-kerugian konsumen karena harus menunggu apabila tidak diadakan penambahan fasilitas service yang baru.
Dengan demikian, yang menjadi tujuan utama teori antrian ini adalah mencapai keseimbangan antara ongkos pelayanan dengan ongkos yang disebabkan oleh adanya waktu menunggu ( Pangestu Subagyo,2000,264 ). Dengan kata lain tujuan dasar teori antrian adalah untuk meminimumkan total dua biaya, yaitu biaya langsung penyediaan fasilitas pelayanan dan biaya tidak langsung yang timbul karena para konsumen menunggu untuk dilayani.
Teori antrian sendiri tidak langsung memecahkan persoalan-persoalan diatas. Walaupun begitu, teori antrian menyumbangkan informasi penting yang diperlukan untuk membuat keputusan dengan cara memprediksi beberapa karakteristik dari baris penungguan. Model antrian yang akan dibahas merupakan peralatan penting untuk sistem pengelolaan yang menguntungkan dengan menghilangkan antrian.

Biasanya antrian terlihat setiap harinya pada:

1.    Deretan mobil yang mengantri untuk mengambil tiket atau membayar jalan tol.
2.    Antrian pengambilan DNU dan DNS mahasiswa Gunadarma di loket 1 BAAK.
3.    Antrian dalam pembelian tiket di bioskop.
4.    Menunggu pesanan pada suatu restoran.
5.    Antrian pesawat di lapangan udara.
6.    Peralatan yang menunggu diservis.
7.    Kedatangan kapal di suatu pelabuhan.
8.    Antrian pembayaran listrik.


Tujuan Antrian

Tujuan dasar model-model antrian adalah untuk meminimumkan biaya total, yaitu:
1.    Biaya langsung
            Biaya karena menambah fasilitas layanan serta gaji tenaga kerja yang memberi pelayanan

2.    Biaya tidak langsung
            Biaya karena mengantri (biaya yang timbul karena para individu harus menunggu untuk dilayani).


Elemen –Eemen Pokok dalam Sistem Antrian

Model antrian paling tidak memerlukan 3 jenis data, yaitu:
1)    Tingkat kedatangan rata-rata langganan untuk mendapatkan pelayanan.
2)    Tingkat pelayanan rata-rata.
3)    Jumlah fasilitas pelayanan.


Komponen dasar dalam sistem Antrian

1.    Populasi masukan (input)

Yaitu jumlah total unit yang memerlukan pelayanan dari waktu ke waktu atau disebut jumlah total langganan potensial. Input dapat berupa populasi orang, barang, komponen atau kertas kerja yang dating pada system untuk dilayani. Asumsi yang digunakan untuk input dalam antrian adalah terbatas.

2.    Arriver pattern (pola kedatangan)

       adalah dengan cara bagaimana individu-individu dari populasi memasuki system. Untuk pola kedatangan menggunakan asumsi distribusi probabilitas poisson, yaitu salah satu dari pola-pola kedatangan yang paling umum bila kedatangan didistribusikan secara random. Ini terjadi karena distribusi poisson menggambarkan jumlah kedatangan per unit waktu bila sejumlah besar variable-variabel random mempengaruhi tingkat kedatangan. Bila pola kedatangan individu-individu mengikuti suatu distribusi poisson, maka waktu antar kedatangan atau inter arriver time (waktu kedatangan setiap individu) adalah random) dan mengikuti suatu distribusi eksponential.

3.    Disiplin antrian

Disiplin antrian menunjukan pedoman keputusan yang digunakan untuk menyeleksi individu-individu yang memasuki antrian untuk dilayani terlebih dahulu.
Macam-macam disiplin antrian:

a.    First come first served (FCFS)
b.    Shortest operation (service) time (SOT)
c.    Last come first served (LCFS)
d.    Longest operating time (LOT)
e.    Service in random order (SIRO)
f.     Emergency first or critical condition first.

4.    Kepanjangan antrian

Kepanjangan antrian ada yang terbatas dan tidak terbatas.

5.    Tingkat pelayanan

Waktu pelayanan (sevice time) adalah waktu yang digunakan untuk melayani individu-individu dalam suatu system. Apabila waktu pelayanan mengikuti distribusi eksponensial atau distribusi acak, waktu pelayanan (unit/jam) akan mengikuti ditribusi poisson.

6.    Keluaran (exit)

Sesudah individu selesai dilayani, maka ia akan keluar system.


Komponen dasar model antrian Sistem Komputer :
·         Server secara umum digunakan sebagai model resource yang diminta oleh suatu job tertentu
·         Job dibuat oleh sumber atau berada dalam model antrian sejak dibuat.
·         Setiap server dapat melayani terbatas pada maksimum jumlah job yang dapat dilayaninya dalam waktu yang bersamaan. Ini sering disebut jumlah channel server. Job yang mendapatkan server sedang sibuk mesti menunggu dalam antrian sampai gilirannya tiba. Setiap server memiliki paling tidak satu antrian, dan istilah pusat layanan sering digunakan untuk mengindikasikan server dan antriannya. Dalam beberapa kasus, pusat layanan terdiri dari beberapa server. Job secara umum meminta perhatian dari server untuk sejumlah waktu tertentu (yang disebut service time) dan bergabung dalam pusat layanan secara instan yang disebut waktu kedatangan job dalam pusat layanan tersebut.

Model Antrian didefinisikan oleh :
·         Sumber
·         Pusat layanan (service center)
·         Interkoneksi. Yang menetapkan path tertentu tempat suatu job diizinkan melewatinyadari pusat layanan ke pusat layanan lain.
·         Ini adalah tipe, terbatas atau tidak terbatas. Jika source terbatas, maksimum jumlah job yang dibuat oleh source dalam suatu model mengandung batas atas tertentu.
·         Distribusi interval maing-masing job yang berturut-turut (waktu interarrival).
·         Permintaan setiap job untuk dilayani oleh setiap pusat layanan terdapat dalam model  jika setiap tipe permintaan didistribusi secara bersamaan untuk semua job perlu dipertimbangkan permintaan itu menjadi salah satu karakteristik hubungan antara pusat layanan, bukan sekedar sumber saja

Aturan Umum untuk Antrian
Variabel kunci yang digunakan dalam analisis antrian :
·         t adalah waktu interarrvial, ini adalah waktu antara dua kedatangan yang berturut-turut.
·         λ adalah mean rate kedatangan = 1/E[t]. dalam beberapa sistem, ini dapat berfungsi pada state sistem. Sebagai contoh mean ini dapat tergantung pada jumlah job yang sudah berada dalam suatu sistem.
·         s adalah waktu layanan (service) per job.
·         µ adalah mean rate layanan per server = 1/E[s]. Total rate layanan untuk m server adalah mµ.
·          n adalah jumlah job dalam sistem. Ini kadangkala disebut juga panjang antrian, termasuk job yang sedang diterima untuk dilayani dan menunggu dalam antrian.
·         nq adalah jumlah job yang sedang menunggu untuk menerima layanan. Ini selalu lebih kecil dari n, karena ini tidak termasuk job yang sedang menerima layanan.
·         ns adalah jumlah job yang menerima layanan.
·         r adalah waktu respon atau waktu dalam sistem. Waktu ini termasuk waktu menunggu layanan dan waktu ketika menerima layanan.
·          w adalah waktu tunggu, yaitu interval waktu antara waktu kedatangan dan dimulainya layanan instan.Semua variabel di atas kecuali λ dan µ adalah variabel acak(random). Sebagian besar model akan mengalami beberapa kondisi sebagai berikut :

1.    Kondisi Stabil
Untuk mendapatkan kondisi ini, mean rate kedatangan harus lebih rendah dari
mean rate layanan :
capture-20141109-195942.png
Sistem akan tidak stabil, jika job bertambah secara kontinyu dan menjadi tak hingga. Kondisi ini tidak dapat diterapkan pada populasi yang terbatas dan untuk buffer sistem yang terbatas. Dalam populasi sistem yang terbatas, panjang antrian juga terbatas, maka dari itu sistem tidak mungkin menjadi tidak stabil. Dan juga jika buffer sistem yang terbatas pula selalu stabil sejak kedatangan selesai, ketika jumlah job dalam sistem melebihi jumlah buffer, misalnya suatu kapasitas sistem.
2.    Jumlah dalam Sistem vs Jumlah dalam antrian
Jumlah job dalam sistem :
Jika rate layanan pada setiap server tidak tergantung pada jumlah antrian.
3.    Jumlah Vs Waktu.
Jika job tidak hilang akibat kekurangan tempat di buffer, mean jumlah job dalam sistem berhubungan dengan mean waktu.
Pernyataan ini dikenal dengan hukum Little. Dalam buffer sistem yang terbatas, hukum ini dapat digunakan untuk mendapatkan rate kedatangan yang efektif, suatu rate dari job yang secara aktual masuk ke dalam sistem dan menerima layanan sistem.

4.    Waktu dalam sistem vs waktu dalam antrian.
Waktu yang dikeluarkan job dalam antrian sama dengan penjumlahan waktu menunggu dalam antrian dan waktu menerima layanan sistem.


Antrian pada jaringan (Network of queue)
Dengan mempertimbangkan mode jaringan yang ditandai oleh label 1,2,.. N. Kita asumsikan aturan rute yang ditempuh secara random, ketika meninggalkan suatu node, job mode selanjutnya akan datang, atau memilih meninggalkan jaringan dengan pemilihan cara secara acak. Job meningglkan node i menuju ke node j dengan probabilitas qij, dan meninggalkan jaringan dengan probabilitas qj0.
Asumsi kedua, node ke- i (i = 1, 2, ... N) mengandung ri yang identik dengan GI server yang berkerja secara paralel, dimana waktu layanan tidak tergantung pada penyebaran variabel acak dengan mean waktu layanan Si; Setiap waktu job dimasukkan kembali, permintaan layanan dipilih kembali dengan suatu mekanisme pengambilan sampel secara acak. Banyaknya rate kedatangan ke dalam node dinyatakan dalam λi. Semua model disumsikan konstan, ini adalah waktu invariant.


Terdapat 2 Tipe jaringan, yaitu :
·         Jaringan terbuka (Open Network), dalam model ini, job masuk ke jaringan dari kelompok tak hingga di luar sistem tersebut. Misalnya γi> 0 untuk paling tidak node ke- i, dan setiap job yang pada saat itu keluar, misalnya dari setiap node paling tidak menjalani satu rute di jaringan menuju j dimana qj0 > 0. Kemudian, jumlah job i dalam jaringan menjadi bermacam-macam.
·         Jaringan tertutup (Closed Netwok). Model ini memiliki nilai tetapr K dari job yang selalu bersirkulasi dari suatu node ke node lainnya. Tidak ada yang baru yang akan masuk ke dalam jaringan, dan tidak ada yang akan keluar. Dalam sistem ini γi = qi0 = 0 untuk semua i.




Jaringan terbuka
            Aliran inputke node i disusun oleh pola eksogen alitan kedatangan rate γi dan dalam ukuran yang tepat bagi setiap aliran kedatangan dari node 1, 2, ...n. Jiga throughput node i adalah λi, dan tidak akan ada peningkatan job pada setiap node.
Kemudian untuk setiap node dalam network yang stabil, persamaan ini dikenal dengan persamaan trafik.



Kumpulan sistem antrian dari antrian jaringan (queueing network (QN)).
·         Feedforward Queueing network
·         Jackson Queueing Network
·         Gordom dan Newell Queueing Network
·         BCMP Queueing Network.
·         Local Balance Queueing Network
·         Buzen's Queueing Network

Jackson Queueing Network. Dalam model ini, kita asumsikan antrian didahulukan pada setiap server. Output antrian akan diberikan pada antrian lainnya, setelah menerima layanan tertentu. Model ini dapt menganalisa dengan menggunakan proses birth-death multidimensional.



Teori Jackson
            Jika persamaan dalam sistem menyeimbangkan aliran transaksi yang masuk dan meninggalkan prosesor sebagai suatu hasil tertentu, dan jika hasil tersebut juga dalam keadaan yang stabil, maka produk tersebut baik.

Queueing Theory atau Teori Antrian adalah teori yang menjelaskan bagaimana fenomena antrian terjadi dan kemudian mencari solusi optimal terhadapfenomena tersebut. Fenomena Antrian pertama kali diamati oleh Agner Krarup Erlang[1] Meskipun fenomena awal antrian itu diamati di kantor telp manual pada abad 18.
Antrian terjadi kaena sistem sedang sibuk. Mereka yang antri adalah mereka yang mengharpkan proses dalm sistem. Ada kemungkinan populasi pelanggan sistem datang dan melihat antrian lalu pergi atau balking tidak diprhitungkan sebagai antri. Oleh karena itu, mereka yang ada dalam Sistem Antrian adalah mereka yang sedang antri dan mereka yang sedang dalam proses. Ada dua variabel yang terlibat dalam Teori Antrian, yaitu Î» atau tingkat kedatangan, dan Î¼ atau tingkat pelayanan. Asumsi: Fenomena antrian terjadi ketika λ > μ. Bila kondisi ini tidak terpenuhi maka antrian tidak terjadi. Memang tidak seluruh waktu akan tterjadi antrian, namun seperti digambarkan oleh proses Poisson diatas, selalu ada traffic jam pada interval waktu tertentu. Maka, tingkat kedatangan atau λ mengikuti proses Poisson adalah asumsi yang lain. 

 Ada empat  konfigurasi model antrian:
  1. Fasa Tunggal Kanal Tunggal atau Single Phase Single Channel
  2. Fasa Tnggal Multi Kanal atau Single Phase Multi Channel
  3. Multi Fasa Kanal Tunggal atau Multi Phase Sngle Channel
  4. Multi Fasa Multi Kanal atau Multi Phase Multi Channel
Fenomena antrian, mngin sering mngundang penjelasan mengenai teori dasar terbentuknya antrin. Erlang menggunakan proses Poisson ntuk memodel terbentuknya antrian
Arrival rate atau tingkat kedatangan, dengan notasi Î» terdistribusi secara Poisson. Dalam model di atas, tampak waktu yang diobsrvasi di bagi ke dalam beberpa interval waktu yang sama. Ternyata, ada interval waktu yang kosong dan ada yang banyak penggunanya. Demikianlah fenomena yang diatamti dalam fenoena telp yang melahirkan Teori Antrian. Fenomena serpa juga terjadi pada traffic light sekitar jam 07:00 namun sangat sepi pada malam hari biasa.
Berikut adalah gambaran bagaimana λ diturunklan dari Poisson process.
artinya, setiap proses selesai, dan sebagai konsekuensinya, ada satu pelanggan yang keluar,  maka akan ada satu pelanggan yang masuk. Demikian seterusnya, sistem berjalan.


Proses pada antrian:

1.    Proses Stochatic atau proses Discrete-state atau continous state proses ini memiliki bilangan nilai terbatas atau dapat di hitung sebagai contoh jumlah job dalam sisterm n (t) hanya dapat menggunakan nilai 0,1,...n waktu tunggu di lain pihak dapat mengambil semua nilai pada garis hitung nyata. maka proses ini merupakan proses yang berkelanjutan. Proses Discrete stochastic sering pula di sebut rantai stochastic.

2.    proses Markov Jika state pada masa yang akan datang dari proses itu tidak tergantung pada masa yang telah lalu dan hanya tergantung pada masa sekarang saja, proses ini disebut Proses Markov. Pengetahuan state proses pada masa sekarang ini harus memadai. Proses discrete state Markov disebut rantai Markov. Untuk memprediksi proses Markov selanjutnya yang ada dimasa datang diperlukan pengetahuan state yang sedang berlangsung saat ini. Tidak dibutuhkan pengetahuan berapa lama proses terjadi di masa sekarang ini. Hal ini memungkinkan jika waktu state menggunakan distrtibusi eksponensial (memoryless). Ini akan membatasi aplikabilitas proses Markov. Rantai Markov, merupakan state diskrit proses Markov, adalah proses stochastic X(t) dengan state S0, S1, ... dan lagi probabilitas pada waktu, tk+1 pada state Si hanya tergantung pada waktu state tk untuk setiap rangkaian waktu instan t1, t2, ... , tk+1 dimana t1 < t2 < ... < tk+1.




3.    Proses birth-death adalah kasus khusus dari proses Markov dimana transisi dari suatu state state Sn diizinkan hanya untuk state disekelilingnya, yaitu Sn+1, Sn, Sn-1. Ini adalah pembatasan yang amat tegas yang mengizinkan kita untuk datang pada solusi dengan form tertutup. Oleh karena itu, dengan memberikan state Sn pada waktu t, state pada (t+dt) jatuh ke dalam suatu kasus :
·         Tidak ada kesempatan yang dapat terjadi
·         Dari state Sn-1 ke Sn, suatu kejadian birth
·         Dari state Sn+1 ke Sn, suatu kejadian death
Berikan :
·         λn sebagai rata-rata birth rate
·          Âµn sebagai rata-rata death rate

Dalam mode ini, asumsi dua nilai tidak pada perbedaan waktu , nilai tersebut hanya didefinisikan oleh besarnya populasi n.model ini disebut waktu continyu rantai markov homogen dari type birth-death.




Sistem Birth Death Dalam keseimbangan



Dua perbedaan proses dasar :
·         Proses Antrian. Proses yang dikelompokkan berdasarkan unit layanan dalam membuat antrian untuk transaksi yang datang. Deskripsi matematis dari proses ini berdasarkan rate kedatangan (λ) dan rate proses (µ:).
·         Proses Birth death. Proses ini dikelompokkan berdasarkan rate birth(kelahiran) dalam populasi (λ) dan rate death dalam populasi (µ) ketika ukuran populasi berubah.

Untuk sistem jaringan umum, distribusi berkaitan dengan setiap node yang dapat mengambil semua form tes. Tetapi, untuk memformulasi model teori antrian sebagai representasi dari sistem real, perlu ditentukan node-node distribusi. Pemilihan dapat diambil berdasarkan :
·         Representasi realistik dati sistem antrian secara fisik.
·         Sistem representasi secara matematis.
Perilaku dasar state sistem antrian sangat ditentukan oleh 2 properti statistik :
·         Sistem input, probabilitas distribusi transaksi waktu interarrival

·         Sistem layanan, probabilitas distribusi waktu pelayanan yang dibutuhkan oleh suatu transaksi



Daftar pustaka

http://nui-duniamahasiswa.blogspot.com/2012/03/teori-antrian-queueing-theory.html
http://fe.uajy.net/fs/as/?p=3933
http://tazmaniabenz.wordpress.com/2010/04/14/konsep-konsep-dasar-teori-antrian/file:///C:/Users/Main/Downloads/BAB%205%20-%20Teori%20Antrian%20(1).pdf

Multipath routing




Multipath routing adalah routing yang teknik menggunakan beberapa jalur alternatif melalui jaringan, yang dapat menghasilkan berbagai manfaat seperti toleransi kesalahan , meningkatkan bandwith , atau meningkatkan keamanan . Beberapa jalur dihitung mungkin tumpang tindih, ujung-terputus-putus atau node-dipisah dengan satu sama lain.Penelitian yang ekstensif telah dilakukan pada teknik multipath routing, tapi multipath routing belum banyak digunakan dalam praktek.

Routing Multipath dalam jaringan nirkabel

Untuk meningkatkan kinerja atau toleransi kesalahan :
CMR (Concurrent Multipath Routing) sering diartikan manajemen simultan dan pemanfaatan beberapa jalur yang tersedia untuk transmisi aliran data yang berasal dari aplikasi atau beberapa aplikasi. Dalam bentuk ini, setiap aliran diberikan jalur yang terpisah, unik sejauh didukung oleh jumlah jalur yang tersedia. Jika ada lebih stream dari jalur yang tersedia, beberapa aliran sungai akan berbagi jalan. Hal ini memberikan pemanfaatan yang lebih baik dari bandwidth yang tersedia dengan menciptakan beberapa antrian transmisi aktif. Hal ini juga memberikan ukuran toleransi kesalahan dalam hal itu, harus jalan gagal, hanya lalu lintas yang ditetapkan ke jalan yang dipengaruhi, jalan lain terus melayani aliran mereka mengalir; ada juga, idealnya, jalur alternatif segera tersedia di mana untuk melanjutkan atau restart aliran terganggu.
Metode ini memberikan kinerja transmisi yang lebih baik dan toleransi kesalahan dengan menyediakan:
·         Simultan, transportasi paralel selama beberapa operator.
·         Load balancing lebih dari aset yang tersedia.
·         Menghindari jalan penemuan saat pemindahan aliran terganggu.
Kekurangan dari metode ini adalah:
·         Beberapa aplikasi mungkin lebih lambat dalam menawarkan lalu lintas ke lapisan transport, sehingga kelaparan jalan yang ditugaskan kepada mereka, menyebabkan under-utilisasi.
·         Pindah ke jalur alternatif akan dikenakan periode berpotensi mengganggu selama sambungan didirikan kembali.
Bentuk yang lebih kuat dari CMR (CMR benar) melampaui hanya menyajikan jalan untuk aplikasi yang mereka dapat mengikat. Benar CMR mengumpulkan semua jalur yang tersedia menjadi satu, jalur virtual. Semua aplikasi menawarkan paket untuk jalur virtual ini, yang de-muxed di Network Layer, paket kemudian didistribusikan ke jalur yang sebenarnya melalui beberapa metode seperti round-robin atau antrian wajar tertimbang. Jika link atau simpul estafet gagal, sehingga membatalkan satu atau lebih jalur, berhasil paket tidak ditujukan pada itu (mereka) jalan. Arus terus terganggu, transparan untuk aplikasi. Metode ini memberikan manfaat kinerja yang signifikan selama mantan:
·         Dengan terus menawarkan paket ke semua jalur, jalur lebih dimanfaatkan sepenuhnya.
·         Tidak peduli berapa banyak node (dan dengan demikian jalan) gagal, asalkan setidaknya satu jalur yang merupakan jalur virtual masih tersedia, semua sesi tetap terhubung.Ini berarti bahwa tidak ada aliran perlu diulang dari awal dan tidak ada hukuman re-koneksi terjadi.
Perlu dicatat bahwa CMR benar dapat, berdasarkan sifatnya, menyebabkan out-of-order pengiriman (OOOD) paket, yang sangat melemahkan untuk standar TCP. Standard TCP, bagaimanapun, telah terbukti secara mendalam tidak sesuai untuk digunakan dalam lingkungan nirkabel menantang dan harus, dalam hal apapun, akan ditambah dengan fasilitas, seperti gateway TCP, yang dirancang untuk memenuhi tantangan. Salah satu alat tersebut adalah gerbang SCPS-TP , yang, melalui Negatif Acknowledgement (SNACK) kemampuan Selektif nya, penawaran berhasil dengan masalah OOOD.
Manfaat lain yang penting dari CMR benar, sangat dibutuhkan dalam jaringan nirkabel komunikasi, dukungan untuk meningkatkan keamanan. Sederhananya, untuk pertukaran dikompromikan, beberapa dari melintasi rute harus dikompromikan. Pembaca disebut referensi dalam "Untuk meningkatkan keamanan jaringan" untuk diskusi tentang topik ini.

Routing kapiler 

Dalam jaringan dan teori grafik , routing yang kapiler, untuk jaringan tertentu, merupakan solusi multi-path antara sepasang sumber dan tujuan node. Tidak seperti routing yang terpendek-jalan atau routing yang max-flow untuk setiap topologi jaringan hanya satu kapiler solusi routing ada.
Kapiler routing dapat dibangun oleh berulang pemrograman linear (LP) proses transformasi aliran single-jalan ke rute kapiler. Pertama meminimalkan nilai maksimal beban dari semua tautan oleh meminimalkan suatu batas atas nilai diterapkan pada semua link. Massa penuh aliran akan dibagi sama di seluruh rute paralel mungkin. Cari bottleneck link dari lapisan pertama (lihat di bawah) dan memperbaiki beban mereka minimal ditemukan. Minimalkan sama beban maksimal dari semua tautan tersisa tanpa link bottleneck dari lapisan pertama. Iterasi kedua ini semakin memurnikan keragaman jalan. Cari link bottleneck dari lapisan kedua. Meminimalkan beban maksimal semua link yang tersisa, tapi sekarang tanpa hambatan dari lapisan kedua juga. Ulangi iterasi ini sampai seluruh jejak komunikasi tertutup dalam kemacetan lapisan dibangun.
Pada setiap lapisan, setelah meminimalkan beban maksimal link, hambatan lapisan ditemukan dalam sebuah loop bottleneck berburu. Pada setiap iterasi dari loop berburu, kami meminimalkan beban lalu lintas selama semua link yang memiliki beban maksimal dan dituduh sebagai kemacetan. Link tidak mempertahankan beban mereka maksimum dikeluarkan dari daftar tersangka. Hambatan berburu lingkaran berhenti jika ada link lainnya untuk menghapus.
Gambar animasi menunjukkan kapiler routing yang jejak antara sepasang node dalam sebuah jaringan ad-hoc mobile.

multipath Routing

Setiap node dapat dikonfigurasi secara individual untuk menggunakan beberapa jalur terpisah untuk tujuan tertentu. Contoh variabel multiPath_ menentukan apakah atau tidak node yang akan menggunakan beberapa jalur untuk tujuan apapun. Setiap node Menginisialisasi variabel instance dari sebuah variabel kelas dengan nama yang sama. Jika beberapa rute kandidat ke tujuan yang tersedia, yang semuanya dipelajari melalui protokol yang sama, maka node yang dapat menggunakan semua rute yang berbeda ke tujuan secara bersamaan. Sebuah konfigurasi yang khas adalah seperti berikut:
         Node set multiPath_ 1 # Semua node baru dalam penggunaan multiPaths simulasi mana yang berlaku;
 {\ Rm atau bergantian}
         mengatur n1 [$ ns Node] # hanya memungkinkan $ n1 menggunakan multiPaths mana yang berlaku;
         $ N1 set multiPath_ 1

Saat ini, hanya DV routing dapat menghasilkan multipath rute.




Tipe-of-Service

Jenis Layanan (TOS)

Tipe-of-Service byte dalam header IP dibagi menjadi tiga bagian: bidang Precedence (high-order bit 3), bidang yang lazim disebut Jenis Layanan atau "TOS (selanjutnya 4 bit), dan sedikit pendiam (low order bit). Aturan yang mengatur bit milik digambarkan dalam Bagian [4.2.2.3]. Bidang Precedence akan dibahas dalam Bagian [5.3.3]. Sebuah diskusi yang lebih luas dari bidang TOS dan penggunaannya dapat ditemukan di [RUTE: 11].
Router A HARUS mempertimbangkan bidang TOS dalam header IP paket ketika memutuskan bagaimana meneruskannya. Sisa dari bagian ini menjelaskan aturan-aturan yang berlaku untuk router yang sesuai dengan persyaratan ini.
Router A HARUS mempertahankan nilai KL untuk setiap rute dalam tabel routing. Rute yang dipelajari melalui protokol routing yang tidak mendukung TOS HARUS diberi TOS dari nol (default TOS).
Untuk memilih rute ke tujuan, router harus menggunakan algoritma yang sama dengan kode berikut:
  1. Router menempatkan dalam tabel routing semua rute yang tersedia untuk tujuan (lihat Bagian [5.2.4]).
  2. Jika tidak ada, router tetes paket karena tujuan tidak bisa dicapai. Lihat bagian [5.2.4].
  3. Jika satu atau lebih dari mereka memiliki rute TOS yang sama persis dengan TOS ditetapkan di dalam paket, router memilih rute dengan metrik terbaik.
  4. Jika tidak, router mengulangi langkah di atas, kecuali melihat rute yang TOS adalah nol.
  5. Jika tidak ada rute yang dipilih di atas, router tetes paket karena tujuan tidak bisa dicapai. Router mengembalikan sebuah ICMP Destination Unreachable kesalahan menentukan kode yang sesuai: baik Jaringan Unreachable dengan Jenis Layanan (kode 11) atau Host Unreachable dengan Jenis Layanan (kode 12).
PEMBAHASAN

Meskipun TOS telah sedikit digunakan di masa lalu, penggunaannya oleh host sekarang diamanatkan oleh Persyaratan untuk Internet Host RFC ([INTRO: 2] dan [INTRO: 3]). Dukungan untuk TOS di router dapat menjadi suatu KEHARUSAN di masa depan, tetapi harus untuk saat ini sampai kita mendapatkan lebih banyak pengalaman dengan itu dan lebih baik dapat menilai baik manfaat dan biaya.
Berbagai orang telah mengusulkan bahwa TOS harus mempengaruhi aspek-aspek lain dari fungsi forwarding. Sebagai contoh:
1.    Sebuah router dapat menempatkan paket yang telah Delay Low bit set depan paket di antrian output.
2.    router dipaksa untuk membuang paket, bisa mencoba untuk menghindari membuang orang-orang yang memiliki tinggi Keandalan bit set.


http://www.isi.edu/nsnam/ns/doc/node315.html
http://www.howtogeek.com/75660/the-beginners-guide-to-qos-on-your-router/

Selasa, 11 November 2014

Jualan Hijab Paminah dan Square berbahan Hycon

Assalamualaikum wr.wb
Hai ladies muslimah apa kabar? inshaAllah semuanya dalam keadaan sehat wal'afiat. Disini saya akan menawarkan produk yang akan saya jual, yaitu hijab pasminah dan square berbahan hycon. Bahan hycon ini sejenis sifon, tetapi tidak seperti ceruti. Perbedaannya sifon ceruti dan sifon Hycon adalah jika ceruti berbahan tipis nerawang dan tentunya licin, sedangkan pada hycon bahan sedikit lebih tebal (tenang aja tetep adem kok) tidak menerawang dan yang pasti tidak licin. kenapa tidak licin? dikarenakan bahan hycon adalah bahan yang di desain menyerupai sifon pada umumnya tetapi terlalu licin dan tidak mengurangi rasa adem kepada penggunanya. Saya juga salah satu pengguna hijab berbahan sifon ladies, di jamin deh kl untuk hari-hari atau hari besarpun sangat pantas dan yang pasti saat sopan untuk muslimah dikarenakan hijab tersebut tidak menerawang rambut ladies.kami menawarkan beberapa koleksi warna yang ada, check this out :



dari beberapa koleksi yang ada, saya ada beberapa series warna lagi nih, lebih lengkapnya liat gambah dibawah yaaa ladies :






ohya girls, dari contoh gambar warna pasminah dan square hycon di atas ada juga warna lainnya, jika ladies-ladies muslimah minat, bisa check di akun instagram kami yaitu LAROSASHOP.
Jika kalian ingin langsung pemesanan bisa langsung contact :
Lokasi : DKI JAKARTA
Jam operasional : 08.00 - 20.00
Pengiriman : hari selasa - hari sabtu
LINE : larasdewantari
Whatsup : 08999104494 (NO SMS)
Pin blackberry : 75D188FE
Instagram : larosashop
pengiriman menggunakan : JNE



Detail harga :

Square (segiempat) :
ukuran 115x115cm
pembeli eceran : @Rp19.000,-
pembeli lusinan : @Rp17.000,-

Paminah :
ukuran 200x65cm
pembeli eceran : @Rp20.000,-
pembeli lusinan : @Rp 18.000,-

Untuk pembelian secara lusinan systemnya PO kurang lebih 2-3hari

Ohyah nih ladies aku punya beberapa contoh pasminah dan square yang telah di pakai dengan pelanggan kami sebelumnya, Alhamdulillah testi dari mereka semua pada puas dengan hijab pasminah dan squarenya. Untuk lebih lanjut untuk meliat testimonial dari hijab ini bisa langsung cek di instagram LAROSASHOP, check this out girls :





Contoh gambar di atas adalah sebagian dari customers yang telah menggunakan hijab pasminah dan square hycon. Alhamdulillah mereka banyak yang suka, dengan harga yang terjangkau mereka bisa ttp tampil modis dan muslimah. Terimakasih Ladies jika kalian berminat langsung contact Hub info di atas ya.. Wassalamualaikum wr.wb

Contoh Surat Lamaran kerja (Bahasa Inggris version)

Laras Dewantari
Jakarta, Indonesia, 12510
dewantari_laras@yahoo.com
November 11th, 2014

Mgr. Akhmad
Manager of Design Hardware
National Design Hardware
Bandung, Indonesia

Dear Mr. Akhmad,

I know that Unitama Megatrading Corp. is one of the biggest retail product hardware distributors in Indonesia, and I am sure it would be an excellent career opportunity to join in and work for this respective company.
I would like to apply for direct design of hardware officer position in your company. I am in good health, willing to work, fast learning, and work well with others. I have my own vehicle, i can use many software for detail of design. Also, I have good communication skill and speak English fluently both oral and written.
I was graduated from Universitas Gunadarma Depok, majoring in computer systems in December 2011, and have been working for computer design Corp in designing the hardware since February 2012. I believe my 2 years experience in this related field would be useful for me to contribute your company better.
I would greatly appreciate an opportunity to convince you that my services would be an asset to your company. I assure you that a high level of efficiency would be applied to any assignment given to me. I hope my qualifications and experiences merit to your consideration.
Thank you for kind attention, and I am looking forward to your reply.

Best Regards,

LARAS


Laras dewantari

referensi : http://www.belajaringgris.net/surat-lamaran-pekerjaan-dalam-bahasa-inggris-1594.html