Berdasarkan analisa
yang telah dilakukan penulis dapat menyimpulkan bahwa subnetting dengan
menggunakan VLSM banyak memiliki manfaat diantaranya :
1.
Efisien menggunakan alamat IP, alamat IP yang dialokasikan sesuai dengan kebutuhan ruang
host setiap subnet.
2. VLSM
mendukung hirarkis menangani desain sehingga dapats ecara efektif.
3. Mendukung ruteagregasi,
juga disebut route summarization.
4.
Yang terakhir dapat berhasil mengurangi jumlah rute di
routing table oleh berbagai jaringan subnets dalam satu ringkasan alamat. Misalnya
subnets 192.168.10.0/24, 192.168.11.0/24 dan 192.168.12.0/24
semua akan dapat diringkas menjadi 192.168.8.0/21
Dan pada
analisa ini penulis membahas studi kasus yang telah diberikan menggunakan
simulasi Cisco Packet Tracer dimana yang disimulasikan adalah Routing OSPF.
Saran
penulis menyarankan harus teliti pada perhitungan subneting VLSM dan
harus paham topologi apa yang dipakai pada studi kasus ini. Setiap soal dari
studi kasus tersebut harus dipahami dengan seksama agar mudah dalam pemecahan
masalah dari studi kasus tersebut.
Hal
yang terpenting dari pembuatan proyek ini harus benar-benar diperhatikan ialah
mengerti teori dasar dari setiap pokok bahsan tentang jaringan yang akan
dipakai. oleh karena itu, pahami dahulu topologi, alat-alat jaringan dan
simulator yang ingin kita buat dan pakai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar