Setiap
Negara pasti mempunyai bahasanya masing-masing, begitupun Negara Indonesia.
Indonesia memiliki bahasanya sendiri yaitu Bahasa Indonesia. Bahasa dapat
mempersatukan suatu Negara. Bahasa tersebut mempunyai banyak fungsi, salah
satunya sebagai alat komunikasi. Maksudnya adalah setiap orang bisa
mengungkapkan hasil pemikirannya melalui bahasa itu sendiri. Mereka bebas
berbicara dan bebas mengeluarkan pendapat selama bahasa yang digunakan masih
sesuai dengan kaidah-kaidah atau tata cara berbahasa yang baik. Bahasa
Indonesia mempunyai ketentuan-ketentuan didalamnya, baik dalam tata cara
penulisan, tata cara menyampaikan, begitupun dalam tanda bacanya seperti titik,
koma, tanda tanya, tanda seru, dan lain-lain.
Sebagai
alat komunikasi, bahasa memiliki peranan yang sangat vital dalam kehidupan
manusia. Dalam kehidupan sehari-hari kegunaan bahasa sangat penting dalam
menunjang aktivitas kehidupan bermasyarakat, tanpa bahasa mungkin dunia ini
tidak akan seperti sekarang ini dan karena manusia tidak bisa melakukan apa-apa
tanpa bahasa. Untuk berkomunikasi dengan seseorang kita pasti menggunakan
bahasa, contoh seorang dosen yang menyampaikan materi kuliah, seorang guru yang
menyampaikan pelajaran, seorang pedagang
yang menawarkan dagangannya, seorang atasan yang memberikan perintah
kepada bawahannya, dan banyak lagi contoh lainnya, dan pasti itu semua
menggunakan bahasa dalam melakukan aktivitasnya.
Bahasa Indonesia tidak
saja bermanfaat sebagai bahasa perantara dan bahasa resmi, tetapi juga
berfungsi sebagai sarana pemersatu bangsa. Sebagai sarana pemersatu dan alat
yang digunakan masyarakat Indonesi untuk melakukan interaksi sosial, bahasa
Indonesia merupakan bahasa yang memiliki peranan vital untuk menumbuhkan rasa
persatuan antara masyarakat Indonesia. Bahasa Indonesia telah berhasil
mempersatukan beragam suku di Indonesia yang biasanya bertutur dengan bahasa
daerahnya masing-masing. Dengan demikian, sekiranya dapat dikatakan pula bahwa
bahasa Indonesia merupakan salah satu aspek yang memiliki pengaruh terhadap
kondisi sosial maupun politik bangsa Indonesia.
Peranan Bahasa
Indonesia yaitu :
• Sebagai alat komunikasi
• Sebagai alat untuk mengekspresikan
diri
• Sebagai alat integrasi dan beradaptasi
sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu
• Sebagai alat untuk melakukan control
sosial
Fungsi
Bahasa Indonesia secara umum
a) Sebagai alat komunikasi
Penggunaan bahasa
sebagai alat komunikasi, memiliki tujuan tertentu yaitu agar kita dipahami oleh
orang lain. Jadi dalam hal ini respons pendengar atau lawan komunikan yang
menjadi perhatian utama kita.
• Bahasa sebagai alat komunikas, bahasa
merupakan alat untuk merumuskan maksud kita
• Dengan komunikasi, kita dapat
menyampaikan semua yang kita rasakan, pikirkan, dan ketahui kepada orang lain
• Dengan komunikasi, kita dapat
mempelajari dan mewarisi semua yang pernah dicapai oleh nenek moyang kita dan
apa yang telah dicapai oleh orang-orang sejaman kita
• Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi
melalui lisan (bahasa primer) dan tulisan (bahasa sekunder)
• Tulisan adalah susunan dari simbol
(huruf) yang dirangkai menjadi kata bermakna dan dituliskan. Bahasa lisan lebih
ekspresif dimana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi
satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau / silet
oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan
menghargai serta menghormati lawan bicara / target komunikasi
• Bahasa sebagai sarana komunikasi
mempunyai fungsi utama bahasa adalah bahwa komunikasi ialah penyampaian pesan
atau makna oleh seseorang kepada orang lain. Keterikatan dan keterkaitan bahasa
dengan manusia menyebabkan bahasa tidak tetap dan selalu berubah seiring
perubahan kegiatan manusia dalam kehidupannya di masyarakat. Perubahan bahasa
dapat terjadi bukan hanya berupa pengembangan dan perluasan, melainkan berupa
kemunduran sejalan dengan perubahan yang dialami masyarakat. Terutama pada
pengguna fungsi komunikasi pada bahasa asing sebagai contoh masyarakat
Indonesia lebih sering menempel ungkapan “No Smoking” daripada “Dilarang Merokok”,
“Stop” untuk “Berhenti”, “Exit” untuk “Keluar”, “Open House” untuk penerimaan
tamu dirumah pada saat lebaran. Jadi bahasa sebagai alat komunikasi tidak hanya
dengan satu bahasa melainkan banyak bahasa.
b) Sebagai alat untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan
Menurut Sunaryo (2000 : 6), tanpa adanya
bahasa (termasuk bahasa Indonesia) IPTEK tidak dapat tumbuh dan berkembang.
Selain itu bahasa Indonesia di dalam struktur budaya, ternyata memiliki
kedudukan, fungsi, dan peran ganda, yaitu sebagai akar dan produk budaya yang
sekaligus berfungsi sebagai sarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan
dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa peran bahasa serupa itu,
ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat berkembang. Implikasinya di
dalam pengembangan daya nalar, menjadikan bahasa sebagai prasarana berpikir
modern. Oleh karena itu, jika cermat dalam menggunakan bahasa, kita akan cermat
pula dalam berpikir karena bahasa merupakan cermin dari daya nalar (pikiran).
Bahasa Indonesia memiliki dua kedudukan
yaitu sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara sesuai dengan
Undang-Undang Dasar 1945. Selain itu bahasa Indonesia juga mempunyai empat
fungsi sebagai berikut :
1. Sebagai lambang kebangsaan negara;
2. Lambang identitas negara;
3. Alat penghubung antarwarga,
antardaerah, antarbudaya;
4. Alat yang menyatukan berbagai suku
bangsa dengan latar belakang sosial budaya yang berbeda.
Bahasa Indonesia juga digunakan sebagai alat
pengembangan kebudayaan nasional, ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahasa
Indonesia merupakan alat yang digunakan sebagai bahasa media massa untuk
menunjang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahasa Indonesia yang
benar adalah bahasa yang menerapkan kaidah dengan konsisten. Sedangkan bahasa
yang baik adalah bahasa yang mempunyai nilai rasa yang tepat dan sesuai dengan
situasi pemakaiannnya. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan
menghasilkan pemikiran yang baik dan benar pula. Kenyataan bahwa bahasa Indonesia
sebagai wujud identitas bahasa Indonesia menjadi sarana komunikasi di dalam
masyarakat modern. Bahasa Indonesia bersikap terbuka sehingga mampu
mengembangkan dan menjalankan fungsinya sebagai sarana komunikasi masyarakat
modern.
Semakin berkembangnya teknologi di dalam
kehidupan kita akan berdampak juga pada perkembangan dan pertumbuhan bahasa
sebagai sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan budaya, ilmu pengetahuan
dan teknologi. Di dalam era globalisasi itu, bangsa Indonesia harus ikut berperan
di dalam dunia persaingan bebas, baik di bidang politik, ekonomi, maupun
komunikasi. Konsep-konsep dan istilah baru di dalam pertumbuhan dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara tidak langsung
memperkaya khasanah bahasa Indonesia. Dengan demikian, semua produk budaya akan
tumbuh dan berkembang pula sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi itu, termasuk bahasa Indonesia, sekaligus berperan
sebagai prasarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan
IPTEK itu.
Menurut Sumiati Budiman
(1987 : 1) mengemukakan bahwa fungsi bahasa dapat dibedakan berdasarkan tujuan,
yaitu :
1. Fungsi praktis :
Bahasa digunakan
sebagai komunikasi dan interakis antar anggota masyarakat dalam pergaulan hidup
sehari-hari.
2. Fungsi kultural
Bahasa digunakan
sebagai alat untuk menyimpan, menyebarkan dan mengembangkan kebudayaan.
3. Fungsi artistik
Bahasa digunakan
sebagai alat untuk menyampaikan rasa estetis (keindahan) manusia melalui seni
sastra.
4. Fungsi edukatif
Bahasa digunakan
sebagai alat menyampaikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Fungsi politis
Bahasa digunakan
sebagai alat untuk mempusatkan bangsa dan untuk menyelenggarakan administrasio
pemerintahan.
Sumber :